DISTRIBUSI MOLEKUL GAS IDEAL
DISTRIBUSI MOLEKUL GAS IDEAL
Dibuat oleh:
Anita Valerie Stephani S
NIM: 210343606441
A. Uraian Materi
Distribusi Maxwell-Boltzmann atau Distribusi kecepatan molekul menggambarkan kecepatan partikel dalam gas, di mana partikel bergerak bebas antara tumbukan kecil, tetapi tidak berinteraksi satu sama lain, sebagai fungsi suhu dari sistem, massa partikel, dan kecepatan partikel. Distribusi Maxwell-Boltzmann menunjukkan bahwa sebagian besar partikel memiliki kecepatan tertentu pada titik maksimal Distribusi kecepatan Maxwell dinyatakan sebagai suatu fungsi:
Fenomena yang menerapkan distribusi molekul gas ideal dalam Bioteknologi adalah fiksasi seperti fiksasi nitrogen. Nitrogen memerlukan fiksasi agar dapat digunakan oleh tanaman. Proses fiksasi nitrogen itu nantinya akan menghasilkan amonia (NH3) yang akan terionisasi menjadi amonium (NH4). Amonium nitrogase akan berubah menjadi glutamat melalui sintesis glutamin. Contoh bakteri yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen yaitu Azotobacter (hidup bebas) dan Rhizobium mutualistik (hidup di akar). Bakteri-bakteri itu nantinya akan mengikat oksigen dan memperbaikinya menjadi nitrogen organik yang bermanfaat untuk tanaman.
Sebuah suntikan yg terdapat rongga udara di dalamnya memiliki volume 400 ml. Apabila tekanan pada rongga tersebut 80cm Hg, maka tekanan gas pada rongga yg memiliki volume 160ml adalah??
Diketahui : V1 = 400 ml, P1 = 80 cmHg, V2 = 160 ml
Ditanya : P2 = ?
Jawab :
P2 = P1.V1/V2 = 400.80/160 = 200 cmHg
Jadi, tekanan gas pada rongga yg memiliki volume 160ml menurut cara hukum Boyle adalah 200 cmHg.
E. Permasalahan konstektual dalam bidang bioteknologi dan solusinya
Di samping kegunaan CPAP sebagai salah satu alat terapi para penderita sleep apnea, CPAP ternyata mempunyai efek samping yang buruk seperti susah nafas, semakin sulit tidur akibat suara berisik dari mesin CPAP, iritasi, pusing, mimisan, dan banyak lagi sehingga perlu diwaspadai penggunaannya.
Solusi yang ditawarkan penulis untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan terapi alami seperti mempertahankan berat badan dengan melakukan olahraga secara teratur, mengubah posisi tidur agar tidak menghambat jalur pernapasan, menggunakan pelembab udara serta menghindari rokok dan alkohol.
Comments
Post a Comment