Konsep dan Aspek Radioaktivitas
KONSEP DAN ASPEK RADIOAKTIVITAS
Dibuat oleh:
Anita Valerie Stephani S
NIM: 210343606441
1. Uraian Materi
Di kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar kata radioaktivitas. Namun sebenarnya apakah kita tahu apa maksud dari radioaktivitas itu? Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak stabil untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil dengan melepas partikel sub-atomik energik atau sinar radiasi elektromagnetik. Materi yang mengandung inti tak stabil memungkinkan untuk memancarkan radiasi disebut sebagai zat radioaktif.
- Sinar radioaktif
2. Sinar Beta: berkas sinar yang terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif yang identik dengan elektron. Partikel beta memiliki massa sebesar 9.2 x 10^-31 kg. Sinar ini memiliki daya tembus yang lebih besar dari alfa, dapat dibelokkan oleh medan listrik ke kutub positif, dan dapat mengionisasi gas yang dilaluinya.
3. Sinar Gamma: radiasi elektromagnetik tidak bermuatan yang dipancarkan oleh inti yang berada dalam kondisi energetik. Kecepatan sinar gamma sama dengan kecepatan cahaya. Sinar ini tidak bermuatan, tidak memiliki massa, memiliki daya tembus yang lebih besar dibanding yang lain, dan tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.
- Peluruhan radioaktif
Jika inti memancarkan sinar α (inti 2He4), maka inti tersebut kehilangan 2 proton dan 2 neutron, sehingga Z berkurang 2, n berkurang 2, dan A berkurang 4. Persamaan peluruhannya :
Contoh :
2. Peluruhan sinar beta: salah satu bentuk peluruhan sinar beta adalah peluruhan neutron. Neutron akan meluruh menjadi proton, elektron, dan antineutrino. Antineutrino merupakan partikel netral yang mempunyai energi, tetapi tidak memiliki massa.
Peluruhan sinar beta bertujuan agar perbandingan antara proton dan neutron di dalam inti atom menjadi seimbang sehingga inti atom tetap stabil.
Jika inti radioaktif memancarkan sinar beta (β ) maka nomor massa inti tetap (jumlah nukleon tetap), tetapi nomor atom berubah. Terjadi dua proses peluruhan, yaitu :
3. Peluruhan Sinar Gamma: Suatu inti atom yang berada dalam keadaan tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar (ground state) yang lebih stabil dengan memancarkan sinar gamma. Peristiwa ini dinamakan peluruhan sinar gamma.
Atom yang tereksitasi biasanya terjadi pada atom yang memancarkan sinar alfa maupun sinar beta, karena pemancaran sinar gamma biasanya menyertai pemancaran sinar alfa dan sinar beta. Peluruhan gamma hanya mengurangi energi saja, tetapi tidak mengubah susunan inti.
- Aktivitas radioaktif
Jumlah atom suatu bahan radioaktif yang meluruh per satuan waktu disebut dengan aktivitas radioaktif. Kita dapat merumuskan aktivitas radioaktif dengan persamaan :
A = - (dN/dt)
N adalah jumlah inti radioaktif dan t adalah waktu peluruhan. jumlah inti atom radioisotop yang meluruh sebanding dengan selang waktu dt selama peluruhan, dengan tetapan kesebandingan λ , yang dinamakan tetapan radioaktif sebagai ukuran laju peluruhan, yang tergantung pada jenis radioisotop, dan tidak tergantung keadaan sekitarnya, serta tidak dipengaruhi oleh apapun.
Sehingga, peluruhan radioaktif dapat dituliskan dalam persamaan:
- (dN/dt) = λ . dt
Persamaan ini dapat diselesaikan dengan persamaan berikut :
- a) Satuan radioaktivitas
Satuan SI radioaktivitas adalah becquerel (Bq), merupakan aktivitas sebuah radionuklida yang meluruh dengan laju rata-rata satu transisi nuklir spontan per sekon. Sehingga
1 Bq = 1 peluruhan/sekon
Satuan yang lama adalah curie (Ci), di mana 1 curie setara dengan 3,70 × 1010 Bq, atau 1 Ci = 3,7 × 1010 Bq.
b) e) Waktu paruh
Waktu paruh merupakan waktu yag diperlukan oleh zat radioaktif untuk berkurang menjadi setengah dari jumlah semula, sehingga kita dapat ditentukan jumlah unsur yang masih tersisa setelah selang waktu tertentu. Waktu paruh setiap unsur berbeda beda.
Dari persamaan 3a dapat diketahui :
untuk t = T ----------> N = ½ N0
sehingga, ½ N0 = N0. e-λt
λ .T = ln 2
λ = 0,693/T
T = 0,693/T ...................................................... (4)
Dari persamaan 4 kita dapat menententukan jumlah inti radioaktif setelah peluruhan dengan persamaan:
Inti Ra dengan nomor atom 88 dan nomor massa 226 melepas 1 elektron. memiliki waktu paruh 1,6 x 103 tahun. Jumlah inti 3 × 1016. Berapakah aktivitas inti pada saat itu?
Penyelesaian:
Besaran yang diketahui:
N = 3 × 1016
T = (1,6 × 103 th)(3,16 × 107 s/th
T = 5,1 × 1010 s
sehingga:
λ = 0,693/T
λ = 0,693/(5,1 x 105 s) = 0,14 × 10-10 = 1,4 × 10-11/s
A = λ . N
A = (1,4 × 10-11)(3 × 1016)
A = 4,2 × 105 peluruhan/s
A = 4,2 Bq
Comments
Post a Comment