Konsep dan Aspek Kinematika

     1. Kinematika 

    Bergerak adalah hal yang tidak asing bagi semua makhluk hidup. Baik secara sadar maupun tidak sadar, makhluk hidup khususnya manusia sudah sangat familiar dengan adanya pergerakan, perpindahan, kecepatan, serta percepatan. Dalam ilmu Fisika, konsep gerak ini disebut dengan Mekanika. Mekanika adalah cabang ilmu Fisika yang mempelajari tentang gerak serta konsep-konsep yang berhubungan dengan gaya dan massa. Sementara itu, Kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas gerak benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan.

    Kita sudah mengenali salah satu bagian dari Kinematika, yaitu gerak lurus. Contoh sederhana yang seringkali kita lihat adalah bagaimana mobil berpacu dalam lintasan yang lurus. Sebuah benda yang dapat dipresentasikan dalam gerak disebut dengan partikel. Dalam kinematika, objek apa pun dapat dianggap sebagai partikel selama kita tidak tertarik pada ukuran, bentuk, atau gerak dalam. Untuk menggambarkan gerak suatu partikel, kemampuan menjelaskan posisi partikel dan bagaimana posisi itu berubah ketika partikel bergerak sangat diperlukan.

    Namun dalam kasus yang lebih kompleks seperti pergerakan bola basket memerlukan analisa yang lebih rumit daripada sekedar sistem gerak lurus satu dimensi. Oleh karena itu, diperluaslah menjadi gerak dua dimensi dan gerak tiga dimensi seperti vektor. Vektor adalah besaran fisika yang mempunyai nilai dan arah sedangkan besaran skalar adalah besaran fisika yang hanya mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah.

    2. Kinematika dalam Bioteknologi

    Konsep Kinematika juga secara tidak langsung berperan dalam bidang lain, salah satunya seperti Bioteknologi. Penerapan sederhana Kinematika dalam Bioteknologi adalah pergerakan molekul enzim dalam sebuah teknologi seperti bagaimana enzim protease menghancurkan jaringan ikat pada daging guna untuk membuatnya lebih empuk. Ketika enzim protease memecah, pastilah terjadi suatu pergerakan pada partikel-partikel enzim ini. Disinilah Kinematika itu berperan.