Posts

Showing posts from November, 2021

GAS NYATA DAN KINETIKA FISIKA

Image
 Gas Nyata dan Kinetika Fisika Anita Valerie Stephani (210343606441) 1. Uraian Materi      Gas nyata  merupakan kebalikan dari  gas ideal  dimana ia menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh  hukum gas ideal .  Jika gas ideal merupakan gas teoritis yang terdiri dari partikel – partikel titik yang bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi, maka gas nyata ialah kebalikan dari gas ideal yakni gas yang bersifat menyimpang dari gas ideal, terutama pada suhu dan tekanan yang rendah dan terdapat interaksi di antara molekul-molekulnya.     M enurut Van Der Waals, koreksi volume tergantung dari n (jumlah mol gas), b= tetapan koreksi volume. Pengurangan tekanan karena kerapatan gas adalah: a.         Berbanding lurus dengan jumlah tabrakan dengan dinding atau dengan konsentrasi gas. b.        Berbanding lurus dengan gaya tabrakan a berbanding lurus dengan konsentrasi gas. Sifat – sifat gas nyata antara lain sebagai berikut : a.         Volume molekul gas nyata tidak dap

DISTRIBUSI MOLEKUL GAS IDEAL

Image
DISTRIBUSI MOLEKUL GAS IDEAL  Dibuat oleh: Anita Valerie Stephani S NIM: 210343606441 A. Uraian Materi      Distribusi Maxwell-Boltzmann atau Distribusi kecepatan molekul  menggambarkan kecepatan partikel dalam  gas , di mana partikel bergerak bebas antara  tumbukan  kecil, tetapi tidak berinteraksi satu sama lain, sebagai  fungsi   suhu  dari sistem, massa partikel, dan kecepatan partikel.  Distribusi Maxwell-Boltzmann menunjukkan bahwa sebagian besar partikel memiliki kecepatan tertentu pada titik maksimal   Distribusi kecepatan Maxwell dinyatakan sebagai suatu fungsi: B. Fenomena dalam Bioteknologi         Fenomena yang menerapkan distribusi molekul gas ideal dalam Bioteknologi adalah  fiksasi seperti fiksasi nitrogen. Nitrogen memerlukan fiksasi agar dapat digunakan oleh tanaman.  Proses fiksasi nitrogen itu nantinya akan menghasilkan amonia (NH 3 )  yang akan terionisasi menjadi amonium (NH 4 ). Amonium nitrogase akan berubah menjadi glutamat melalui sintesis glutamin. Contoh bakt

Konsep Lensa

Image
Konsep Lensa Dibuat oleh: Anita Valerie Stephani S NIM: 210343606441 A.    Uraian Materi Sebagai mahasiswa Bioteknologi, kita seringkali berhubungan dengan alat-alat seperti kaca pembesar, kamera, atau mikroskop. Semua alat ini memakai sesuatu yang dinamakan lensa. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya pada bidang bola, silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Kerja lensa atau bisa disebut dengan kanta adalah mengumpulkan atau mengarahkan jalan cahaya. Lensa memiliki beberapa jenis seperti: -Lensa cembung ( positive lens ): lensa yang memiliki bentuk tebal pada bagian tengah. Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan cahaya (konvergen) sehingga disebut sebagai converging lens. Sinar yang merambat melalui lensa cembung akan dibiaskan pada satu titik yang disebut focal length. Lensa cembung dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :                     1.    Lensa cembung ganda (bikonveks), cembung pada kedua permukaannya       

Jenis, Cara Deteksi, dan Serat Cahaya Terpolarisasi

Image
Jenis, Cara Deteksi, dan Serat Cahaya Terpolarisasi  Disusun oleh Anita Valerie Stephani S NIM: 210343606441   A. Uraian Materi     Polarisasi adalah peristiwa penyerapan arah bidang getar gelombang. Gejala polarisasi hanya dapat dialami oleh gelombang transversal saja. Bila cahaya terpolarisasi linear jatuh pada bahan optis aktif, maka cahaya yang keluar akan tetap terpolarisasi linear dengan arah getar terputar terhadap arah getar semula. Proses pengurangan polarisasi dapat dilakukan dengan alat yang bernama polisator.  Jenis polarisasi cahaya: Polarisasi linear Polarisasi lingkaran Polarisasi elips Adapun beberapa peristiwa polarisasi dapat terjadi melalui: Pemantulan Jika ada cahaya yang datang menuju cermin dengan terbentuknya suatu sudut, maka pantulan cahaya yang dihasilkan oleh cermin merupakan cahaya terpolarisasi.  Bias kembar: Polarisasi karena bias kembar dapat terjadi apabila cahaya melewati suatu bahan yang mempunyai indeks bias ganda atau lebih dari satu, contohnya seper